PENGANTAR STATISTIKA





BILANGAN INDEKS
 by Garmawandi, S.Pd.   

Indeks yaitu suatu perangkat deskriptif yang sangat berguna dalam statistika. Suatu Indeks menjelaskan perubahan relatif pada nilai suatu periode ke periode lainya, seperti yang sering kita kenal yaitu Indeks Harga Konsumen—IHK (Consumer Price Indeks—CPI).
Indeks Harga Konsumen—IHK dikeluarkan untuk mengukur perubahan harga pada sekelompok barang yang dibeli oleh konsumen. Hal itu dilakukan untuk memperhatikan pergerakan dan perubahan harga-harga dari satu periode ke periode lainnya.
Indeks Harga Produsen—IHP, yang mengukur turun naiknya harga pada semua tahapan dalam produksi, yang bertujuan untuk memerangi kenaikan harga-harga yang cukup tajam, yang kemudian diikuti dengan tindakan menaikkan suku bunga guna “mendinginkan” perekonomian.
Ciri-ciri utama sebuah Indeks adalah 1) merupakan persentase, tapi biasanya tanda persen diabaikan; 2) memiliki suatu periode acuan; 3) kebanyakan indeks dilaporkan dengan ketepatan 10%, dan 4) acuan dari sebagian besar indeks adalah 100.
Sedangkan alasan dilakukannya perhitungan sebuah Indeks adalah :
a)      Memudahkan perbandingan antar deret-deret yang berbeda
b)      Jika angkanya sangat besar, sering kali lebih mudah memahami perubahan dalam indeks dibandingkan angka-angka sesungguhnya.

A.    Bilangan Indeks Sederhana
Bilangan Indeks Sederhana, yaitu bilangan yang menjelaskan perubahan relatif pada harga, kuantitas atau nilai, yang dibandingkan dengan suatu periode acuan.

B.     Untuk Apa Mengubah Data ke Indeks
Indeks merupakan cara yang sesuai untuk menjelaskan perubahan berbagai kelompok barang. Hanya dengan mengetahui perubahan-perubahan harga kebutuhan konsumen (masyarakat) berupa barang dan jasa ke dalam satu bilangan indeks, pemerintah dan pihak-pihak lain dalam bisnis yang memperhatikan pergerakkan inflasi akan mendapatkan informasi terbaru mengenai pergerakan harga-harga konsumen secara keseluruhan, dan dengan Indeks akan memungkinkan kita mengetahui dan menjelaskan perubahan harga, kuantitas, atau nilai dalam persen.

C.    Penyusunan Bilangan Indeks
Penyusunan Indeks Harga Sederhana, dilakukan dengan cara membagi harga tahun terpilih atau “harga periode terpilih” dengan harga tahun acuan atau “harga periode acuan”. Untuk menghitung Indeks Harga Sederhana (P) menggunakan 100 sebagai nilai acuan untuk periode manapun, dirumuskan sebagai berikut :


Rounded Rectangle: P=  p_t/p_o   x (100)





P = Indeks Harga Sederhana
Harga Periode Terpilih/Pilihan
Harga Periode Acuan
D.    Indeks Tanpa Pembobotan
Pada beberapa situasi kita ingin menggabungkan beberapa barang dan menciptakan indeks untuk membandingkan harga dari sekumpulan barang dalam dua periode waktu yang berbeda. Untuk menggabungkan itu, maka untuk dapat menetapkan indeksnya dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
1)      Rata-rata Sederhana dari Indeks-indeks Harga
Rounded Rectangle: P=  (" S" P_i)/nYaitu perhitungan rata-rata sederhana dari indeks harga dengan menjumlahkan seluruh harga indeks sederhana dari setiap barang, dan kemudian membaginya dengan banyaknya jenis barang. Rumusnya :

P    = Indeks Sederhana
SPi = indeks sederhana untuk setiap barang
n    = jumlah barangnya

2)      Indeks Agregat Sederhana
Rounded Rectangle: P= (" S" p_t)/("S" p_o )  x 100Suatu indeks harga sederhana yang diperoleh dari penjumlahan harga-harga (bukan indeks-indeksnya) pada dua periode yang lalu, yang indeksnya kemudian ditentukan berdasarkan totalnya. Rumusnya :

P     = Indeks Sedehana
Spt  = jumlah harga pada periode tertentu/terpilih
Spo = jumlah harga pada periode acuan

E.     Indeks Berbobot
Ada dua metode yang dilakukan untuk menghitung Indeks Harga Berbobot yaitu Metode Laspeyres dan Metode Paasche. Cara penghitungannya sama, yang membedakannya hanya pada “periode” yang digunakan untuk pembobotannya. Di mana Metode laspeyres memakai “bobot periode acuan” yang artinya “harga dan jumlah awal barang-barang digunakan untuk mencari perubahan persen pada  akhir periodenya”, sedangkan Metode Paasche memakai “bobot tahun sekarang”.
1)      Indeks Harga Laspeyres
Rounded Rectangle: P= (" S" p_t q_o)/("S" p_o q_o ) x 100Yaitu penentuan indeks harga dengan indeks harga berbobot menggunakan kuantitas (jumlah) periode acuan sebagai bobot. Rumus :

P = Indeks harga
pt = harga sekarang
po =harga pada periode acuan
qo = kuantitas yang dikonsumsi dalam periode acuan

2)      Indeks Harga Paasche
Rounded Rectangle: P= (" S" p_t q_t)/("S" p_o q_t ) x 100Indeks ini adalah alternatif dari Indeks Harga Lasperyes. Caranya serupa, hanya menggunakan kuantitas (jumlah) periode sekarang/terkini/tepilih sebagai bobotnya. Rumus :
P = Indeks harga
 = harga sekarang
= harga pada periode acuan
= kuantitas yang dikonsumsi dalam periode sekarang/terkini/terpilih
3)      Indek Ideal Fisher
Indeks ini merupakan penjabaran dari Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche, yaitu pengambilan rata-rata geometrik dari kedua indeks di atas dengan menarik akar pangkat ke-k dari hasil kali k bilangan positif.



Indeks Ideal Fisher =
 



F.     Indeks Nilai
Indeks Nilai yaitu suatu indeks yang dilakukan dengan mengukur perubahan harga dan kuantitas yang termasuk ke dalam indeks tersebut dengan menggunakan acuan dari harga tahun acuan (, kuantitas tahun acuan (harga tahun sekarang () dan kuantitas tahun sekarang (, dengan rumus :


Rounded Rectangle: V= (" S" p_t q_t)/("S" p_o q_o ) x 100



P  = Indeks harga
 = harga sekarang
= harga pada periode acuan
= kuantitas yang dikonsumsi dalam periode sekarang/terkini/terpilih
 = kuantitas yang dikonsumsi dalam periode tahun acuan

G.    Indeks Harga Konsumen
Indeks Harga Konsumen—IHK (CPI), yaitu suatu indeks ysng menjelaskan perubahan harga-harga dari suatu period eke periode lainnya dalam suatu “wadah pasar” yang berisi berbagai barang dan jasa. untuk menentukan tingkat kepuasan konsumen atas barang yang mereka miliki selama setahun. Adapun kegunaan khusus dari penggunaan Indeks Harga Konsumen (IHK), atau CPI yakni untuk mengukur :
1)      Pendapatan Riil (= Pendapatan Terdeflasi)
2)      Penjualan Terdeflasi
3)      Daya Beli Dollar
4)      Penyesuaian Biaya Hidup.